JAKARTA, KOMPAS.com - Dell telah menyatakan untuk berhenti memproduksi netbook mulai 2012 ini. Beberapa produsen komputer pun tak lagi memfokuskan diri ke netbook lantaran eksesistensinya mulai digoyang oleh komputer tablet.
Namun, produsen komputer asal Taiwan, Asus, mengaku akan terus memproduksi netbook.
Menurut Juliana Cen, Manager of Product Management & Marketing Asus Indonesia, penjualan netbook Asus di Indonesia tidak tergerus oleh tablet. Karena itu, Asus tetap percaya diri jualan netbook di tanah air.
Meskipun diakui oleh Product Manager Asus Indonesia Melton Ciputra, bahwa penjualan netbook di pasar Amerika Serikat dan Eropa memang menurun drastis.
"Tapi ini tidak terjadi di Indonesia," kata Melton. Alasannya, masyarakat Indonesia masih sangat berorientasi pada harga.
Netbook menjadi jawaban atas kebutuhan komputer jinjing dengan harga yang relatif terjangkau.
"Harga menjadi hal yang sangat sensitif di Indonesia," ungkap Melton. Untuk menyiasatinya, Asus menawarkan banyak varian netbook.
Strategi yang diterapkan Asus pun terbilang sukses. Menurut data IDC untuk kuartal 3 tahun 2011, Asus menjadi produsen komputer jinjing (laptop) terbesar kedua di Indonesia, setelah Acer. Sedangkan posisi 3 sampai 5, diduduki oleh HP, Toshiba dan Lenovo.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar