DDR2-SDRAM: Apa itu DDR2-SDRAM?
DDR2-SDRAM adalah jenis RAM terbaru yang di desain untuk menggantikan DDR-SDRAM. RAM ini pertama kali diluncurkan kepada publik pada bulan Juni tahun 2004, bersamaan dengan diluncurkannya platform LGA 775 untuk prosesor Intel.
DDR-SDRAM sebagai standar lama yang sudah bertahan kurang lebih lima tahun, dianggap oleh Intel tidak mampu lagi menyediakan kebutuhan bandwidth yang besar yang dibutuhkan oleh prosesor masa kini (terutama prosesor buatan Intel). Oleh sebab itu Intel memperkenalkan standar baru DDR2-SDRAM yang unggul dalam tiga hal penting. Ke tiga hal tersebut adalah DDR2-SDRAM dapat menyediakan bandwidth lebih besar yang akan berdampak pada peningkatan kinerja, biaya produksi DDR2-SDRAM yang lebih rendah daripada DDR-SDRAM, dan konsumsi daya DDR2-SDRAM yang lebih rendah daripada DDR-SDRAM.
Pada awal kemunculannya DDR2-SDRAM memang kurang berhasil meraih hati para pengguna komputer. Hal ini karena DDR2-SDRAM generasi awal kecepatannya tidak berbeda jauh dari DDR-SDRAM dan timing yang diusungnya juga longgar. Hal ini mengakibatkan kinerja dari RAM tersebut dapat dengan mudah dikalahkan oleh DDR-SDRAM. Namun, seiring dengan semakin matangnya teknologi DDR2-SDRAM, sekarang sudah banyak ditemukan DDR2-SDRAM yang berjalan pada timing agak ketat dan berjalan pada kecepatan jauh di atas kecepatan tertinggi yang dicapai DDR-SDRAM. Teknologi DDR-SDRAM sendiri bukannya tidak mau dikembangkan lagi untuk bersaing dengan DDR2-SDRAM, tetapi teknologinya itu sendiri yang sudah sulit untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Namun, dengan semua keunggulan yang dimiliki DDR2-SDRAM, bukan berarti RAM jenis tersebut dapat dengan mudah menggeser DDR-SDRAM. Fakta di lapangan membuktikan sampai saat ini DDR-SDRAM masih tetap menjadi favorit. Hal ini, disebabkan karena AMD sampai saat ini masih belum mengadopsi teknologi DDR2-SDRAM dan DDR2-SDRAM hanya digunakan untuk platform prosesor Intel terbaru.
DDR2-SDRAM: Ciri-ciri fisik
Untuk dapat mengetahui jenis sebuah RAM, apakah itu DDR2-SDRAM atau DDR-SDRAM. Secara kasar, Anda dapat mengetahui hanya dengan melihatnya. Untuk itu, CHIP akan membantu Anda untuk mengenal lebih jelas ciri-ciri fisik dari DDR2-SDRAM.
Pin DIMM: DDR2-SDRAM memiliki jumlah pin DIMM yang lebih banyak daripada DDR-SDRAM. Jumlah pin yang dimiliki oleh DDR2-SDRAM adalah 240 pin, sedangkan DDR-SDRAM hanya memiliki pin sebanyak 184 pin. Oleh sebab itu, bentuk lempengan pin DDR2-SDRAM lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak daripada lempengen pin DDR-SDRAM. Selain itu, lubang kecil (notch) pada DDR2-SDRAM letaknya lebih ke tengah.
Chip RAM: Jenis chip RAM yang digunakan oleh DDR2-SDRAM adalah Tiny Ball Grid Array (TinyBGA) sedangkan DDR-SDRAM biasanya menggunakan chip berjenis Thin Small Outline Package (TSOP). Beberapa RAM DDR-SDRAM memang ada yang menggunakan chip berjenis TinyBGA, tetapi populasinya sangat sedikit. Chip jenis TinyBGA digunakan oleh DDR2-SDRAM karena dapat berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada chip yang berjenis TSOP. Chip berjenis TSOP sendiri kecepatannya tertahan di angka 200 MHz sampai 250 MHz.